Selasa, 15 Oktober 2013

Ilmu Sosial Dasar - Masalah Banjir ,Akibat Ulah Manusia


Masalah Banjir, Akibat Ulah Manusia
















Setiap tahun masalah banjir selalu terjadi di berbagai penjuru Indonesia. Mulai dari ujung Sumatera hingga Papua. Dari wilayah terpencil hingga ibu kota negara. Secara geografis, wilayah Indonesia memang “dikepung” oleh air. Di Pulau-pulau Indonesia terdapat banyak sungai besar kecil, danau, dan telaga. Belum lagi lautan dan samudera yang mengelilingi wilayah kepulauan Indonesia. Kondisi geografis seperti ini sebenarnya tak serta-merta menjadikan masalah tentang banjir sebagai sesuatu yang pasti terjadi. Masalah tentang banjir lebih sering terjadi karena ulah manusia. 

Ulah Manusia Penyebab Banjir

Tak seperti gempa bumi, topan badai, atau gunung meletus yang murni merupakan bencana alam, kebanyakan masalah tentang banjir bukan terjadi semata-mata karena bencana alam. Artinya, banjir ini terjadi karena ada perbuatan manusia yang menyebabkannya

·       Penggundulan Hutan

            Dulu, Indonesia bisa membanggakan diri sebagai paru-paru dunia. Namun kini, sudah tak pada tempatnya jika Indonesia terus membanggakan diri. Tinggal 30% hutan Indonesia yang berada dalam keadaan baik, selebihnya sudah mengalami kerusakan.
Kerusakan hutan ini tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Ada tangan-tangan serakah manusia yang menebang pohon-pohon di hutan itu. Ada yang berbekal Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari pemerintah, ada pula yang merupakan penebangan liar. Penebangan hutan ini hanya berorientasi pada kepentingan hari ini dan tidak memikirikan masa depan.
Menebang satu pohon mungkin hanya memakan waktu setengah jam, tapi menumbuhkan benih hingga menjadi pohon berukuran sama besar dengan pohon yang ditebang, membutuhkan waktu bertahun-tahun. Ini pun nyaris tak pernah dilakukan.
            Hutan yang gundul menyebabkan air hujan yang jatuh tak dapat diserap. Air hujan ini terus mengalir mencari tempat yang rendah. Banjir pun terjadi di daratan yang lebih rendah. Tak jarang banjir ini berupa banjir bandang yang membawa serta lumpur, potongan-potongan kayu, hingga bongkah-bongkah batu. Terkadang manusia memang menjadi sosok yang begitu egois. Hanya demi sejumlah rupiah mereka telah berani untuk menebang hutan yang ada. Dampak yang terjadipun akan menjadi lebih parah dan sangat tak sebanding dengan uang yang telah mereka miliki. Usaha penggundulan hutan ini memang terbagi menjadi dua bagian. Yang dilakukan secara terstruktur oleh pihak yang memang sudah sangat terlatih. Dan bagian yang lain adalah hutan yang digunduli oleh masyarakat yang hidup di sekitar hutan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
            Pada bagian pertama tentunya hutan yang digunduli amatlah lebih besar. Karena biasanya dilakukan oleh para perusahaan besar dengan menggunakan alat yang besar dan canggih pula. Mereka telah berniat untuk melakukan hal ini guna mendapatkan uang yang jumlahnya lebih besar. Bagian hutan yang digunduli akan terlihat lebih besar.
 Sedangkan bagian yang kedua biasanya masih dilakukan dengan sangat sederhana. Masyarakat hanya menebang pohon yang dapat mereka capai dan raih saja. alat yang digunakan juga masih sederhana dan tak secanggih alat yang dimiliki oleh perusahaan besar yang ada. 
Upaya pengundulan hutan ini sejatinya menampakkan pada kita betapa besar kebutuhan masyarakat kita akan kayu. Kayu memang digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai hal.
 Misalnya dalam membangun rumah dibutuhkan kayu yang jumlahnya tak sedikit. Perabotan rumah juga banyak dibuat dari kayu. Serta hal yang lain seperti kertas yang juga dibuat dari kayu.
Untuk itulah kebutuhan akan kayu terus meningkat dari hari ke hari. Dengan ini maka pengundulan hutan pun akan terus terjadi dari hari ke hari pula. Semuanya adalah usaha untuk mencukupi kebutuhan akan kayu ini.

·       Pendangkalan Sungai

            Masalah tentang banjir juga bisa terjadi karena pendangkalan sungai. Pendangkalan ini bisa terjadi karena endapan lumpur yang terbawa dari daerah yang lebih tinggi atau karena tumpukan sampah. 
Di Bandung misalnya, 20% dari sampah dan limbah domestik  yang dihasilkan setiap hari dibuang ke sungai. Angka ini setara dengan 7000 meter kubik. Pendangkalan sungai ini jelas mengurangi kemampuan sungai untuk menampung air, akhirnya air dari badan sungai meluap ke daratan.

·       Perubahan Peruntukan Bantaran Sungai

            Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya, bantaran sungai yang seharusnya menjadi area penghijauan dan pencegah banjir atau erosi telah berubah menjadi tempat pemukiman warga. Perubahan peruntukan ini ditambah dengan perilaku warga yang membuang sampah ke sungai, membuat masalah tentang banjir di perkotaan semakin parah.
 Banyak sekali bantaran sungai yang sudah beralih fungsi. Terutama di kota besar dimana daerah bantaran sungai ini sudah disulap menjadi area pemukiman warga. Hal ini akan mempersempit area penyerapan air.
 Terlebih lagi gaya hidup yang diterapkan oleh masyarakat penghuni bantaran sungai ini pun tak dapat dikatakan memiliki kaulita syang baik. Kebanyakan dari mereka menggunakan sungai yang ada sebagai barang utama. Mereka mengambil air dari sana, mencuci pakaian, piring dan mandi serta buang airpun di tempat yang sama.
 Hal ini sangat mempengaruhi kualitas dari sungai yang ada. Apalagi gaya hidup mereka yang juga suka untuk membuang sampah ke sungai. Hal ini akan membuat aliran sungai menjadi terhambat. Ketika hujan datang, aliran sungai menjadi tak lancar dan tersumbat oleh banyaknya sampah yang ada. Sehingga air hujan meluap ke daerah di sekitar sungai dan inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Kita pun tak dapat menyalahkan sepenuhnya kepada masyarakat penghuni bantaran sungai. Dalam kehidupan di kota besar, semua al terasa lebih sulit. Apalagi untuk mendapatkan rumah yang layak dan apat ditempati. Menjadi penghuni bantaran sungai seakan menjadi pilihan terakhir yang memang harus dilakukan untuk dapat bertahan hidup.

·       Tak Berfungsinya Saluran Pembuangan Air

Saluran pembuangan air seperti selokan sering tak berfungsi. Selain sempit, tersumbat sampah, juga mengalami pendangkalan. Akibatnya ketika hujan turun, air pun akan meluber.
            Saluran pembuangan air yang ada di Indonesia memang tidak seperti apa yang ada di luar negeri. Jika kita mengetahui bahwa saluran pembuangan air yang ada di sana berukuran sangat besar sekali bahkan meneyrupai seperti terowongan. Hal ini akan sangat memudahkan dalam aliran air sehingga tak terjadi penyumbatan yang sangat memungkina terjadinya banjir.
            Sedangkan saluran air yang ada di negara kita kebanyakan tidak sebesar yang telah disebutkan. Pembuatannya pun terkadang hanya asal-asalan disertai dengan korupsi anggaran yang selalu terjadi. Dan hal ini akan semakin menurunkan kualitas dari saluran pembuangan itu sendiri.

·       Hilangnya Lahan Terbuka

            Dengan alasan agar tak becek atau supaya tampak lebih bersih, banyak warga yang memplester halaman, jalan, atau gang dengan semen. Akibatnya ketika hujan turun, air yang tak dapar diserap oleh tanah ini akan menggenang di mana-mana. Penggunaanpaving block masih lebih baik daripada menutup semua permukaan tanah.
 Hal ini juga menjadi penyebab utama banjir yang terjadi. Di kebanyakan kota besar di Indonesia, banyak sekali dibangun gedung yang tinggi ataupun bangunan lainnya. Bangunan ini dibangun di atas tanah yang dulunya mungkin adalah area pertanian seperti sawah ataupun ladang. 
Ketika menjadi sawah atau ladang, maka tanah masih memiliki kemampuan yang cukup tinggi untuk dapat menyerap air. Ketika hujan datang, air yang turun dapat diserap oleh kemampuan tanah ini. Namun hal inni tak dapat terjadi ketika di atas tanah tersebut sudah dibangun gedung dan bangunan. Dan lebih parahnya lagi, keberadaan bangunan ini tak banyak memperhatikan masalah bagaimana penyerapan air.
Sehingga ketika hujan besar dating, Air tak dapat lagi diserap karena hilangnya area untuk penyerapan. Sehingga air hanya akan mengalir begitu saja, terutama ke area pemukiman warga. Masalah mengenai banjir ini memang adalah masalah yangs elalu datang di musim hujan. Dan ternyata masalah mengenai hal ini banyak disebabkan oleh ulah tangan kita sendiri. Untuk itu, dalam upaya untuk mengatasi masalah banjir ini haruslah dimulai dari diri kita sendiri untuk lebih menjaga lingkungan.

Tanggung Jawab Bersama
           
            Manusia yang bersama-sama menjadi penyebab terjadinya masalah tentang banjir, jadi manusia pula yang harus bersama-sama menanggulanginya. Penanganan masalah banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja tanpa peran serta masyarakat, demikian pula sebaliknya. Saling tuding dan menyalahkan tidak akan membawa solusi. Lebih baik bekerja sama agar tak terus didatangi banjir setiap tahun.

Sumber : http://www.anneahira.com/masalah-banjir.htm

    Pendapat saya untuk menghindari bencana banjir adalah :
     
1.       Membuat saluran air yang banyak
2.      Biasakan buang sampah pada tempatnya 
3.      Membuat bendungan yang besar ,agar ketika hujan turun deras dapat di tampung di dalam bendungan
4.      Menanam pohon yang banyak agar dapat menjadi resapan air ketika hujan
5.      Tidak menebang pohon sembarangan
         


Ilmu Sosial Dasar - Bahaya NARKOBA Bagi Pelajar Yang Patut Di hindari


Bahaya Narkoba Bagi Pelajar yang Patut Dihindari


















Saat ini, telah banyak seruan untuk mewaspadai bahaya narkoba bagi pelajar. Selain karena zat berbahaya dan dampak negatif narkoba yang cukup besar, pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dijauhkan dari zat-zat racun ini.

Pembahasan Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

Narkoba adalah zat psikotropika, yakni zat yang bisa mempengaruhi sistem saraf tubuh sehingga akan mengganggu kinerja saraf dan mendatangkan gangguan mental atau kejiwaan pemakainya. Namun bahaya ini rupanya tidak dipedulikan para penggunanya, hal ini terbukti dari catatan kasus narkoba yang masih cukup banyak di Indonesia.
Pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar bukannya berhenti. Malah semakin gencar. Seharusnya kalau satu pembahasan semakin gencar, ada efek signifikan dari upaya yang pantang surut itu. Tetapi ternyata untuk pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar ini hasilnya memang berbeda. Pengaruh pemakai narkoba awal yang terlihat keren dan percaya diri cukup mempengaruhi pikiran para calon pemakai.
Mereka berpendapat bahwa kalau memakai narkoba itu sesekali saja, tidak akan memberikan efek yang membahayakan. Malah hal itu dipandang baik karena akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi dan terlihat begitu bergaya. Pergaulan yang mendukung gaya hidup seperti ini ternyata telah menyentuh para pelajar yang ada di Indonesia. Sialnya, adalah bahwa keadaan ini tak pandnag bulu. Tidak hanya di kota besar, di kota kecil nun jauh dari hiruk-pikuk peradaban modern pun ternyata telah terkena imbas narkoba.
Para pemakai yang berada nun jauh di pedalaman malah telah mampu menanam sendiri pohon ganja yang nantinya akan mereka konsumsi sendiri atau akan mereka jual. Hal ini semakin memberikan rasa miris kepada banyak kalangan. Seolah berpacu dengan denyut jantung, para penggerak pembahas bahaya narkoba bagi pelajar memang tak boleh surut dan menyerah. Apa pun tanggapan orang walau pun yang hadir dalam pembahasan itu hanya sedikit, pembahasan itu harus tetap dilakukan. Yakinlah bahwa satu orang yang menyadari bahaya narkoba bagi pelajar ini akan menjadi kader yang menyebarkan materi pembahasan itu kepada orang lain.
Semua pihak tidak boleh saling menyalahkan. Ini adalah perang semua lapisan masyarakat. Bahaya laten dari bahaya narkoba bagi pelajar ini sangat hebat. Generasi Indonesia bisa hancur. Adalah satu kegagalan luar biasa menyedihkannya bila masyarakat tak mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Tak perlu meminta bantuan pemerintah, semua orang harus bergerak dan berusaha semaksimal mungkin menjadi penggerak dan pemberantas narkoba.
Tidaklah menjadi manusia yang hebat ketika tak mampu meninggalkan generasi yang bagus yang akan menjadi penerus cita-cita kehidupan dunia yang indah dan damai. Manusia adalah khalifah di Bumi. Oleh karena itulah, manusia berkewajiban membangun generasi yang kuat yang akan membuat bumi ini semakin nyaman ditinggali.
Pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar bila perlu dimasukan ke dalam kurikulum dan dimasukan ke dalam dasar-dasar pendidikan di rumah. Hal ini akan membuat semua orang sadar bahwa mereka mempunyai tanggung jawab yang besar melindungi setiap jiwa yang ada dalam perlindungannya terhadap bahaya narkoba yang telah menjalar seperti virus yang tak ada obatnya kecuali keimanan yang teguh.



Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Kesehatan

Kondisi kejiwaan pelajar memang sangat rentan. Beban bealajar yang mereka miliki terkadang membuat jiwa mereka tak mampu menanggung semua tuntutan. Keadaan rumah dan orangtua yang juga terkena imbas stres memberikan kontribusi yang besar juga terhadap depresi yang dialami oelh para pelajar. Belum lagi para guru yang kehidupannya tak mendukung menjadi guru yang baik juga berdampak kepada keadaan kejiwaan anak didiknya.
Siklus kesedihan dan kesusahan hdiup itulah yang sering kali membuat pelajar terjatuh ke jurang pergaulan yang mendewakan narkoba. Walaupun sebenarnya para pelajar itu tahu betapa mengerikannya efek narkoba, pergaulan seolah menutup semua fakta itu dan mereka akhirnya terjerumus semakin dalam.
Pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar memang telah menyertakan efek narkoba terhadap tubuh. Tetapi, untuk lebih memberikan masukan dan limpahan pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi pelajar itu, berikut ini adalah efek kesehatan yang akan dialami oleh pelajar yang mengkonsumsi narkoba.
·       Mempengaruhi dan merusak sistem saraf, karena narkoba bisa menekan atau bahkan meningkatkan kinerja saraf secara berlebih. Bila hal ini terus-menerus terjadi, saraf tentu akan rusak.
·       Dapat menyebabkan gangguan jantung. Bila narkoba terus-menerus dikonsumsi, bisa membuat pelajar beresiko tinggi terkena serangan jantung.
·       Gangguan kesehatan akibat narkoba juga bisa menyerang pembuluh darah tubuh. Hal ini memungkinkan tekanan darah pada seorang pelajar akan meningkat atau bahkan terjadi pecahnya pembuluh darah.
·       Penggunaan dalam dosis tinggi selama terus-menerus bisa merusak otak. Efek yang lebih rendah adalah gangguan daya ingat yang bisa mengganggu proses belajar.
·       Pelajar yang memakai narkoba biasanya selalu lemas karena tidak pernah beraktivitas secara rutin dan lebih suka bersantai karena di bawah pengaruh narkoba.
·       Mengalami gangguan reproduksi. Hal ini mungkin tidak akan dialami pelajar secara langsung, tapi akan dirasakan bila sudah dewasa.
·       Pelajar yang menggunakan narkoba beresiko tinggi terkena AIDS karena terjadi pergiliran jarum suntik.
·       Berat badan menurun drastis karena berkurangnya nafsu makan.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Mental/Kejiwaan

Narkoba itu tak hanya menyerang tubuh dari segi fisik saja. Hal yang paling berbahaya adalah bahwa narkoba itu menyerang mental dan jiwa penggunanya. Serangan terhadap mental dna jiwa inilah yang akan membuat kehidupan itu hancur berkeping-keping. Bila tak segera mendapatkan pertolongan, para pecandu itu akan menjadi beban mora keluarga dan beban moral negara.
Efek yang sangat besar inilah yang membuat begitu banyak orang sangat berdedikasi memberikan penyuluhan dan bimbingan terhadap bahaya narkoba bagi pelajar. Berikut ini adalah efek dari narkoba terhadap mental dan jiwa.
·       Pelajar akan selalu gelisah dan depresi, terutama bila kebutuhannya akan narkoba tidak terpenuhi.
·       Menurunnya tingkat kesadaran dan susah memusatkan perhatian (pikiran selalu melayang-layang).
·       Berhalusinasi. Seorang pelajar yang memakai narkoba umumnya akan berbicara ngawur karena halusinasinya, misalnya merasa ada yang mengejar-ngejar atau melihat/mendengar/merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
·       Pelajar bisa lebih agresif dari biasanya (emosi tinggi), seperti mudah marah, mudah tersinggung, atau mudah sedih dan merasa terpuruk.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Sosial

             Umumnya, pelajar pengguna narkoba akan menjadi penyendiri dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Tak hanya itu, ia pun bisa dijauhi oleh teman-teman bahkan keluarganya sendiri. Kalaupun ia sembuh dari ketergantungan narkoba, ia mungkin akan sulit mendapatkan kepercayaan orang lain.
Saat mereka sendiri dan merasa sendiri itulah yang membuat mereka semakin nekada dan semakin terporosok semakin dalam. Bahkan mereka bisa saja melakukan bunuh diri karena tidak tahan hidup sendiri dan menanggung cemoohan dari banyak orang. Bila hal ini telah terjadi, seharusnya memang ada orang yang dengan penuh cinta merangkul anak ini. Hanya cinta dan kasih sayanglah yang akan membuat anak yang telah terkena narkoba kembali menemukan makna hidupnya.
Mereka memang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Mereka akan merasa kuat dan akan merasa percaya diri lagi menghadapi hidup manakala mereka tahu dan sadar ada orang lain yang mengharapkan kehadirannya. Rasa disayang dan dicinta inilah yang yang akan menjauhkan anak-anak pelajar dari bahaya narkoba terkutuk.

Akibat Lain dari Narkoba

Bahaya narkoba bagi pelajar tidak hanya sebatas gangguan kesehatan atau mental, tapi juga mengakibatkan hal lain yang tentu sangat tidak diharapkan. Berikut ini contohnya, pertama, pelajar bisa terlibat kasus kriminal, karena penggunaan narkoba sangat dilarang di Indonesia. Kedua, selain itu narkoba bisa memicu pelajar untuk mencuri uang agar bisa membeli narkoba yang biasanya mahal. Baik pelajar maupun keluarganya bisa dikucilkan oleh masyarakat. Prestasi pelajar akan menurun atau malah akan dikeluarkan dari sekolah dan tidak punya kesempatan belajar.
Bahaya narkoba bagi pelajar yang telah disebutkan itu nyata adanya. Tidak harus menjadikan narkoba sebagai bahan uji coba. Narkoba itu sudah seperti Dajjal yang begitu mudah mempengaruhi orang untuk menyentuhnya. Siapa pun dari golongan mana pun, bisa saja terjangkiti nafsu untuk menyentuh narkoba. apalgi kalau uang mudah didapatkan dan bukan dari sumber yang halal.


Menurut saya solusi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba adalah :

1.      Sebaiknya orang tua lebih bisa memerhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas
2.      Aparat kepolisian ,orang tua ,masyarakat ,dan pihak sekolah harus saling bekerja sama untuk mencegah pelajar menggunakan narkoba
3.      Pelajar sebaiknya harus  bisa memilih teman yang baik agar tidak terpengaruh kepada ajakan teman yang tidak benar
4.      Beri tahu kepada pelajar dampak dari penyalahgunaan narkoba

Jumat, 11 Oktober 2013

Ilmu Sosial Dasar - Transportasi, Masalah Masyarakat Atau Institusi ?

Transportasi , Masalah Masyarakat Atau Institusi ?

Tidak dapat dipungkiri saat ini dunia sudah mulai terintegrasi satu sama lainnya. Globalisasi membawa setiap negara seolah menjadi tanpa sekat dan tidak ada batasan ruang dan waktu. Globalisasi pula telah membawa kesenjangan dan ketidaksetaraan antara kaum miskin dan kaya. Terlepas dari globalisasi yang luas. Ada dampak yang nyata dari globalisasi tersebut terhadap perkembangan transportasi di setiap negara khususnya di Indonesia.
Di era yang modern ini alat transportasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi seluruh kalangan masyarakat baik di perkotaan, pedesaan bahkan di daerah pegunungan. Tanpa transportasi pekerjaan yang biasa kita lakukan akan terganggu dan memungkinkan pekerjaan tidak akan terselesaikan dengan cepat dan tepat.
Alat transportasi di negeri ini dari masa ke masa semakin banyak perubahan. Berawal dari alat transportasi tradisional sampai ke alat transportasi modern yang saat ini sering kita rasakan seperti bus, mobil, motor, kereta api dll.
Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang terklasifikasi menjadi beberapa bagian penting. Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu melancarkan arus barang dan manusia dan menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector). Sedangkan manfaat transportasi menjadi empat klasifikasi yaitu: Manfaat Ekonomi, Manfaat Sosial, Manfaat Politis Manfaat Kewilayahan.


Fenomena yang menjadi pemasalahan saat ini adalah :

1.  Kondisi di tubuh masyarakat hampir dalam satu keluarga masing-masing mempunyai transportasi sendiri. Didasari dengan kondisi masyarakat itu sendiri yang sudah konsumtif terhadap suatu barang khususnya transportasi maka dengan kata lain alat transportasi tersebut merupakan barang yang harus dimiliki. Tingkat keinginan masyarakat lebih besar dibanding dengan tingkat kebutuhan masyarakat pada transportasi itu sendiri. Alasan yang lain bahwa alat transportasi ini pun bisa menunjukkan tingkat strata sosial. Contoh anak SMP atau anak SMA yang tidak mempunyai alat transportasi sendiri akan merasa ketinggalan zaman dan mendapatkan cemoohan dari teman lainnyan. Pernyataan itulah yang mendorong tingkat kegengsian para masyarakat semakin tinggi, bukan hanya di kawasan kota tapi sampai ke daerah pegunungan.

2.  Keinginan masyarakat untuk memiliki transportasi sendiri di dukung oleh instansi-instansi yang menawarkan barangnya dengan berbagai macam cara agar instansi tersebut mendapatkan keuntungan dan masyarakat pun bisa mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. Contoh DP atau biaya cicilan motor yang sangat murah, sehingga masyarakat tergoda untuk mendapatkanya walaupun harus melalui pengorbanan yang amat besar

3. Fasilitas angkutan umum kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Selain itu juga sering diinfomasikan terjadinya tingkat kriminalitas yang tinggi. Sehingga membuat para masyarakat semakin enggan untuk menggunakan alat transportasi berupa angkutan umum. Hal lain yang menyebabkan masyarakat tidak mau menggunakan transportasi umum yaitu ongkos yang tidak sesuai dengan kondisi saku masyarakat, apalagi jika terjadi peningkatan harga BBM. Bisa jadi masyarakat yang setiap kali menggunakan transportasi umum merasa tercekik dengan dana yang harus dikeluarkan.
Dampaknya dari itu semua tidak lain adalah kemacetan yang terjadi di setiap ruas jalan. Estimasi efisiensi waktu pun bisa terbuang percuma. Bayangkan saja perjalanan yang biasanya ditempuh hanya membutuhkan 15 menit justru bisa sampai 1 jam dikarenakan kemacetan itu. Jika kondisi tersebut selalu terulangan maka aktifitas yang memungkinkan bisa menghasilkan manfaat untuk kita, nyatanya akan terbuang disebabkan kita yang beradu dengan kemacetan di jalanan.


Sumber :


            Menurut pendapat saya tentang masalah transportasi adalah :

1.      Sebaiknya untuk anak sekolah tidak menggunakan kendaraan pribadi karena sangat berbahaya dan juga mereka belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM)
2.      Untuk masyarakat di daerah kota lebih baik menggunakan kendaraan umum ,karena bisa mengurangi dampak polusi yang makin hari makin meningkat
3.   Pemerintah memberikan fasilitas umum yang sangat baik sehingga masyarakat menjadi merasa nyaman dengan menaiki kendaraan umum